Tapi ternyata kesuksesan Ed dalam dunia musik nggak diraih begitu aja guys, sebelum sohor seperti sekarang ini, Ed memulai karirnya sebagai seorang pengamen sejak remaja, hingga akhirnya popularitas mulai menghampirinya pada sekitar tahun 2011. Tapi meskipun gitu, bukan berarti jiwa kreativitasnya emang berawal dari situ, Ed sebenernya udah mulai menciptakan lagu-lagu sendiri dan merekamnya pada sekitar tahun 2004. Dan berkat lagu pertamanya yang berjudul "The A Team", Ed berhasil menarik perhatian pecinta musik dan mulai melakukan pertunjukan dari panggung ke panggung, hingga akhirnya terkenal ke seluruh penjuru dunia seperti sekarang ini.
Kamu pasti setuju, kalau penampilan Ed ini selalu sukses memukau para penikmat musik, apalagi dengan album barunya yg berjudul “X (multiply)”. Jiwa kreatif Ed muncul dengan kemampuannya bikin musik menjadi hidup karena dapat membuat suara (beat) drum hanya dengan menggunakan sebuah gitar akustik (yang dipukul-pukul) dan mikrofon. Loh kok bisa? Bisa dong. Karena Ed menggunakan sebuah alat atau efek yang disebut Loop Station.
Apa sih loop station?
Loop station ini adalah sebuah alat atau efek yang bisa merekam suara dan mengulangnya terus menerus sesuai dengan bar yang kita inginkan. Sebenernya loop station ini nggak cuma bisa digunakan buat gitar aja, tapi juga bisa merekam suara dari alat musik lain. bahkan suara manusia lewat microphone.
Alat ini memungkinkan kita buat tampil asyik dalam format "one man show". Karena kita bisa berkreasi dengan berbagai suara, alat musik, sendirian aja. Tapi karena namanya "loop", otomatis alat ini cuma bisa agan pakai buat lagu dengan chord yang berulang. But don't worry, it's amazing anyway! Lihat saja Ed Sheeran.
Dan karena permainan musik Ed dengan loop station ini berhasil memukau banyak orang, maka banyak juga musisi-musisi amatir yang terinspirasi untuk berkreasi dengan alat tersebut. Jadi kayaknya wajar ya kalau Ed disebut sebagai salah satu pelopor pertunjukan tunggal dengan loop station.
Gimana sih cara kerjanya?
Pada dasarnya, loop station ini bekerja serupa perangkat elektronik terkompresi lainnya. Alat ini punya kapasitas buat menyimpan file audio secara digital. Simpelnya, alat ini mencatat byte audio singkat secara real time, yang nantinya bisa diedit dan disempurnakan buat dimainkan dengan file lain secara bersamaan.
Teknisnya, alat ini bisa merekam audio yang masuk lalu kemudian memutarnya berulang-ulang sesuai kendali si pengguna. Si pengguna juga bisa merekam suara lainnya saat suara pertama tadi sedang diputar sehingga menciptakan harmoni yang asik. Hal ini bisa diulang beberapa kali hingga si pengguna akhirnya mendapatkan alunan musik yang asik yang seolah-olah dihasilkan oleh beberapa alat musik. berikut tutorial penggunaannya dari Ed Sheeran
Bentuknya kayak gimana? Harganya berapa?
Sebetulnya jenis dan merk dari loop station ini banyak guys, tapi kita bahas yg basic dan general aja yaa...
1. Boss RC-2 Loop Station:
Efek di atas cuma punya satu channel alias cuma bisa menginput satu alat musik aja, tapi kalo agan cukup kreatif, efek tersebut bisa jadi senjata canggih untuk memukau penonton ataupun teman-teman agan kok. Harganya, siapkan aja 1,3-1,5 jutaan.
2. Boss RC-3 Loop Station
Ada juga efek yang mirip dengan tipe RC-2 di atas tadi, tapi sudah support 2 channel, Harganya berkisar antara 2,8 sampai 3 jutaan...
3. Boss RC-30 Loop Station
Mau yang lebih canggih dan keliatan profesional? pake yang kayak di atas itu aja tuh, siapkan kocek sekitar 4 jutaan ya...
4. Atau agan pengen yang Ed Sheeran Pake?
Keren ya? Keliatan gahar dan canggih banget...
Tapi sayangnya kamu gak bisa beli loop station yang berlabel Chewie II itu, soalnya itu alat custom, alias dibikin sendiri. Jadi otomatis Chewie II cuma Ed Sheeran yang punya. Jangan sedih ya...