1. Jika cegukan terjadi lebih dari 48 jam, pasti ada penyebab tertentu yang mendasarinya
"Serangan" cegukan merupakan hal yang wajar dan bukan pertanda penyakit apapun. Tapi kalo ternyata cegukan bisa bertahan hingga lebih dari 2 hari, ada 80% kemungkinan sesuatu yang salah terjadi hingga menyebabkan cegukan selama itu. 20% lainnya mungkin masalah psikologis. Yaa pokoknya kalo kamu cegukan ampe 2 harian, udah pasti ada yang nggak beres.
2. Banyak hal bisa menjadi penyebab cegukan
Cegukan bisa disebabkan oleh beberapa hal. Konsumsi alkohol, merokok, perubahan suhu yang tiba-tiba (baik di dalam maupun di luar tubuhmu), perut kembung karena terlalu banyak makan, syok, stres, bahkan kegembiraan bisa menjadi penyebab cegukan (jangka pendek). Nah, kalo cegukan jangka panjang bisa disebabkan oleh gastrointestinal atau gangguan pernafasan, bahkan juga diabetes.
3. Sebetulnya tidak ada satupun "pengobatan rumahan" cegukan yang bener-bener ampuh
Cegukan biasanya hanya berlangsung selama beberapa menit saja dan tidak ada "obat" yang benar-benar "diakui" dapat menghentikannya. Jadi minum air putih, menahan napas, ditakut-takuti, atau dikageti sebenarnya tidak sepenuhnya membantu menghentikan cegukan. Cegukan akan berhenti dengan sendirinya.
Dari banyaknya referensi tentang mengobati cegukan yang mungkin kamu temui, baik itu berupa artikel majalah ataupun situs web, biasanya hanya disebutkan sebagai "hal yang dapat membantu menghentikan cegukan", bukan hal yang pasti membantu mengobati cegukan".
4. Suara cegukan disebabkan oleh sistem tubuh yang memotong udara
Image Courtesy - memd
Ketika diafragma berkontraksi, hal itu menyebabkan asupan udara cepat yang segera terpotong oleh tertutupnya pita suara. Nah, suara yang dihasilkan tersebut dikenal sebagai cegukan! Menurut penelitian, dibutuhkan sekitar 35 milidetik antara kontraksi diafragma dengan proses penutupan tenggorokan.
5. Semua orang bisa mengalami cegukan
Image Courtesy - parenting.com
Kalo kamu pernah bertanya-tanya "ada gak sih orang yang gak pernah atau gak bisa cegukan?" berarti kamu harus stop bertanya tentang itu, karena nyatanya orang-orang dari segala ras, semua jenis kelamin, dan semua umur bisa mengalami cegukan. Dari para lansia, remaja, hingga anak-anak bisa mengalami cegukan. Bahkan janin yang masih berada di dalam rahim pun bisa cegukan. Intinya si cegukan ini gak pernah pandang bulu.
6. Rata-rata orang memiliki frekuensi cegukan 4-60 cegukan per menit
Sebenarnya ada unit pengukuran frekuensi cegukan yaitu hpm (hiccups per minute). Dan rata-rata orang itu memiliki 4 hingga 60 hpm. Hal itu berarti ada orang suatu tempat di sana yang bisa cegukan sekali per detik selama satu menit penuh. Kasian atau lucu ya? hihi...
7. Ada orang yang pernah cegukan selama 68 tahun
Dari tahun 1922 sampai 1990, seorang pria bernama Charles Osbourne mengalami cegukan. Awalnya, dia hanya mengangkat seekor babi untuk ditimbang, dan sejak saat itu ia mulai cegukan dan sama sekali tidak pernah berhenti. Namun demikian, Osbourne terus menjalani kehidupan yang normal, menjadi ayah dari delapan anak dan menikah dua kali.