Kadang emang susah buat tau kalo seseorang lagi ngebohongin kamu apa ngga, tapi jangan salah, intuisi kamu biasanya suka tau loh kalo ada orang yang lagi bicara bohong. Nah, biar kamu gak bisa gampang dibohongin, pertajam intuisi kamu sambil perhatikan hal-hal berikut dari seseorang yang kamu curigain lagi bohong ya... Dengan demikian mereka gak bakal bisa lagi mgebohongin kamu...
1. Bahasa Tubuh
Kalo kamu ngerasa curiga seseorang lagi bohongin kamu, perhatikan aja gerakannya. Pembohong biasanya cenderung nyembunyiin ato maen-maenin tangan mereka. Mereka juga biasanya susah buat duduk tegak dan tegap, mereka cenderung keliatan 'gugup'. Biasanya terlihat juga dari kaki-kaki yang terus digerakan, atau bibir yang kerap mereka gigit dan jilat. Kalo gerakan-gerakan tersebut nampak dari mereka, jangan telen bulet-bulet apa yang mereka omongin ya, mungkin aja mereka lagi bohongin kamu.
2. Tarikan nafas
Ketika seseorang berbohong, mereka cenderung bernafas lebih berat namun cepat. Hal ini dikarenakan perubahan aliran darah dan detak jantung yang berpangkal dari rasa gugup yang mereka rasain. Biasanya, indikasi ini bisa kamu "baca" biarpun cuma bicara via telepon.
3. Kekakuan
Pembohong biasanya tegang banget, hal ini bisa diliat dari gerak tubuh yang cenderung kaku dan kikuk. Bahu yang diangkat, lengan atau pergelangan kaki yang disilangkan biasanya sebuah indikasi kalo dia sedang ngerasa gak nyaman karena ketidakjujurannya.
4. Keringat Berlebih
Berbohong itu stressful, guys! Bahkan orang yang sering bohong, alias si tukang bohong pun bakal ngerasa tertekan kalo lagi bohong. Dan ketika kita berbohong--bahkan ketika berbohong demi kebaikan pun--kita bakal berkeringat lebih banyak daripada biasanya. Kenapa? Karena keringat adalah respon stres alami. Jadi, lumrah banget kalo keringat orang lagi bohong biasanya ngalir deras, apalagi kalo lagi takut ketauan, tapi ga sederas gambar di atas juga sih, hahaha...
5. Kontak mata
Kamu pasti udah tau banget tentang hal ini, kalo seorang pembohong biasanya menghindari kontak mata dengan lawan bicaranya. Dan kalopun kamu udah nyoba buat natap matanya terus, dia pasti nyebarin pandangannya kemana-mana, dan kalopun dia berani natap matamu, biasanya dia menatap "tanpa berkedip", atau sebaliknya, berkedip lebih sering. Pokoknya keliatan banget gak naturalnya.
6. Ganti topik!
Siapapun pasti ngerasa gak nyaman kalo lagi bohong. Bahkan kalopun ada seseorang yang udah biasa bohong, dia mungkin bisa memanipulasi gestur atau mimik mereka sehingga keliatan natural. Tapi tetep aja, hati orang siapa yang tau, dia pasti gugup atau bahkan panik. Dan biasanya, para pembohong ini seneng banget gonta-ganti topik, mereka doyan menclak-menclok dari satu topik ke topik lainnya.
7. Kontak tangan dengan area wajah
Coba deh perhatiin si "tersangka" ini baik-baik. Perhatiin setiap gerakan tangan dia terhadap wajahnya. Pembohong biasanya cenderung membelai rambut mereka, menyentuh wajah dan leher mereka, menggosok dan menggaruk hidung mereka, dan menutup mulut mereka lebih sering dari biasanya.
8. Over-defensif
Ketika kamu nyoba nimpalin si pembohong dengan fakta-fakta yang kamu punya, mereka biasanya menjadi sangat defensif. Parahnya, kadang mereka justru nyerang balik kamu dan nuduh kamulah yang pembohong. Kalo dia udah mulai merespon pertanyaan kamu dengan jawaban-jawaban kayak "Kenapa sih pengen tau?" atau "Udah lah ga penting", udah hampir bisa dipastikan kalo dia pake kalimat-kalimat tersebut sebagai "tameng" pertahanan kebohongannya.
9. Nada dan kecepatan bicara
Ketika seseorang berbohong, nada suara mereka biasanya terdengar lebih tinggi dikarenakan pita suara yang menegang. Mereka juga biasanya mulai berbicara lebih cepat dari biasanya dengan nada yang monoton. Lebih buruknya mereka biasanya menjadi gagap atau terbata-bata, dan beberapa kali salah mengucapkan kata-kata yang sebenarnya mudah diucapkan.