Pacaran jarak jauh atau yang biasa kita kenal dengan istilah LDR (Long Distance Relationship) biasanya menorehkan sisi negatif bagi siapapun yang pernah atau sedang mengalaminya. Tak sedikit pasangan yang mengeluhkan sistem pacaran seperti ini. Beberapa diantaranya bahkan tidak kuat untuk bertahan dengan LDR.
Biasanya masalah yang timbul dari LDR ini tak jauh dari miskom alias miss-communication, cemburu buta, curiga gak jelas, dan pikiran negatif lainnya terhadap pasangan. Padahal, kalau kamu bisa melihat sisi positif dari LDR, mungkin kamu bisa bertahan lama dengan pacaran jarak jauh ini
1. Low Budget High Invest
Kenapa low budget?. LDR identik dengan waktu ketemuan yang sangat jarang. Bisa dua minggu sekali, sebulan sekali bahkan mungkin setahun sekali. Karena intensitas ketemu yang jarang ini, akhirnya biaya untuk nonton, makan di restoran atau cafe bakalan jarang banget dikeluarin. Duit buat hang out bisa kamu simpan di tabungan untuk keperluan lain. Ya siapa tau aja kamu sama pasangan mau mengarah ke jenjang yang lebih serius, kan?
2. Jarang Berantem
Gimana mau berantem, ketemuan aja jarang. Logikanya, pasangan yang berantem itu berawal dari mood si cewek atau cowok yang lagi jelek. Ketika mood seseorang jelek, kebanyakan mereka lebih suka menyendiri ketimbang ketemu orang banyak. Pasangan yang intensitas bertemunya sering, suka tidak suka pasti akan berhadapan dengan masalah yang diakibatkan oleh mood yang jelek ini. Kalau sudah begini, biasanya orang terdekat kita lah yang jadi lahan untuk melampiaskan kekesalan kita terhadap sesuatu, bukan? Dan pada saat seperti itu, kita tidak bisa menutupi mood jelek kita di depan pasangan. Alhasil, pasangan kita ikutan bete dan ujung-ujungnya berantem.
3. Saling Menjaga Privacy
Razia merazia HP sekarang ini sudah umum dilakukan oleh pasangan yang memiliki tingkat kecurigaan yang sangat tinggi. Hal ini tentu akan sangat mengganggu jika pada kenyataannya pasangan kamu tidak pernah melakukan hal-hal yang melanggar aturan pacaran. Bisa-bisa pasangan kesal dan akhirnya dia memilih untuk menutupi sesuatu dari kamu. Nah, bagi pasangan yang LDR, tentu saja kegiatan merazia HP pasangan ini sangat kecil kemungkinannya untuk dilakukan. Selain menghindari konflik, ini juga bisa menjaga privacy masing-masing.
4. Melatih Kesabaran
Siapapun yang menjalani LDR, mau tidak mau harus selalu dihadapkan pada opsi ‘sabar’. Perasaan rindu ingin bertemu pasti selalu muncul dikala seseorang sedang dalam kesendirian dan ingin mencurahkan sesuatu. Karena jarak dan waktu yang tidak memungkinkan untuk bisa bertemu setiap saat, pasangan LDR pasti akan dituntut untuk sabar menunggu waktu bertemu yang tepat. Semakin lama kamu menahan rindu, semakin lama pula kamu harus belajar sabar menunggu.
5. Memupuk Rasa Saling Percaya
Hubungan jarak jauh biasanya dinodai dengan masalah-masalah yang berkaitan dengan orang ketiga. Dari sini kita belajar bagaimana memberikan kepercayaan penuh kepada pasangan yang jauh disana. Saling percaya adalah kunci sukses pasangan dalam melalui segala rintangan yang mungkin timbul dalam hubungan jarak jauh mereka. Semakin kamu percaya pasangan kamu, semakin kalian terhindar dari pertengkaran bahkan perpisahan. Percayalah, kalau kamu punya komitmen dengan pasangan siapapun diantara kalian harus menjaga komitmen itu dan saling percaya satu sama lain. Asal jangan menyalahgunakan kepercayaan yang udah dikasih ya.
6. Bisa Menghargai Waktu
Nah, poin terakhir ini memang menjadi sesuatu yang sangat berharga dan tidak bisa terulang bagi yang menjalankan LDR. Minimnya intensitas berjumpa, membuat ‘waktu’ menjadi hal yang sangat berharga bagi kalian, bukan? Disaat orang lain hang out di malam minggu dengan pasangannya, kamu hanya diem di rumah sembari nonton film atau membaca buku. Jika malas keduanya, mungkin hal yang kamu lakukan adalah tidur. Disaat pasangan lain asyik menghabiskan waktu mereka bersama setiap minggu, mungkin kamu hanya bisa membayangkan itu di dalam kepalamu saja. Buat kamu, waktu berjumpa pasangan sangat berharga dari apapun. Karena kamu tidak memiliki waktu sebanyak pasangan lain. Oleh karena itu, LDR bisa membuat kamu lebih menghargai waktu yang kamu punya walaupun itu hanya sebentar.
***
Kalau kamu serius dengan dia, jalani dan nikmatilah setiap prosesnya. Jangan pernah iri melihat pasangan lain yang lebih banyak waktu bersama. Percayalah bahwa rumput kita selalu lebih hijau dari rumput tetangga. Kalau kamu bijak dalam menyikapinya, niscaya buah manis yang akan kamu dapatkan nantinya. Dan selalu berpikir positif terhadap pasangan kamu, ya!.