Dalam Islam, tata cara serta batasan dalam bergaul atau berteman itu sudah diatur sedemikian rupa loh. Karena mau tidak mau, pola kehidupan seseorang itu sedikit-banyaknya bakal dipengaruhi oleh cara dia bergaul. Sudah pasti, dampak buruk akan menimpa seseorang jika ia bergaul dengan teman-teman yang jelek, sebaliknya manfaat yang besar akan didapatkan dengan bergaul dengan orang-orang yang baik.
Kalau diumpamakan, teman itu seperti cermin, jadi kalau kita ingin tahu tentang seseorang, lihatlah dengan siapa dia bergaul atau berteman. Rasul shalallahu ‘alaihi wa salam bersabda,
Seorang mukmin merupakan cerminan saudaranya yang mukmin.” (HR. Al-Bukhari)
Jelas, memilih teman itu bukan hal yang mudah, Islam memerintahkan kita untuk memilih siapa yang menjadi teman kita. Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa salam bersabda,
Seseorang itu berada pada agama teman karibnya, maka hendaklah salah seorang di antara kalian melihat siapakah yang dia jadikan teman karibnya.” (HR. Abu Dawud, At-Tirmidzi, dan Ahmad)
Dari hadits tersebut di atas kita bisa menyimpulkan bahwa untuk punya kenalan, kerabat, atau teman, kita memang sebaiknya bisa bersikap fleksibel dan mudah berbaur, tapi untuk berteman dekat, atau bersahabat, jelas kita harus pintar-pintar menyeleksi, karena tidak semua orang layak dijadikan teman dekat atau sahabat.
Jadi, orang yang layak kita jadikan sahabat itu seperti apa sih? Well, cari yang memiliki sifat-sifat seperti ini ya...
- 1. Berakidah lurus
- 2. Orang yang berakal
- 3. Baik akhlaknya
- 4. Bukan orang fasik
- 6. Taat beribadah dan menjauhi perbuatan maksiat
- 7. Banyak ilmu atau dapat berbagi ilmu dengannya
- 8. Tidak rakus dunia
Semoga kita memiliki teman atau sahabat yang senantiasa mengajak kita ke dalam kebaikan, dan membantu diri kita untuk terus memperbaiki diri yaa. Aamiin.